Inilah 5 Tempat Kumuh Indonesia yang Berhasil Diubah Jadi "Surga Dunia"
Dulu di Indonesia kita kerap kali menemukan kampung-kampung kumuh yang sangat tidak terawat bahkan di kota-kota besar. Sempat para pemerintah daerah merasa kebingungan memikirkan tindakan apa yang harus dilakukan agar pemukiman seperti itu tidak mengganggu siapa pun yang melewatinya. Mungkin juga awalnya sempat terbersit keinginan untuk meluluh lantahkan kampung kumuh itu sebelum kemudian muncullah ide kreatif dari sekitar untuk menyulapnya menjadi indah.
Kalian pasti sudah familiar dengan konsep pemukiman warna-warni di luar negeri seperti Brazil maupun Venesia. Dan ternyata tangan-tangan kreatif orang Indonesia mampu membuktikan bahwa mereka bisa membawa keindahan Brazil dan Venesia ke beberapa daerah di Indonesia. Di bawah ini ada lima tempat yang dulunya kumuh dan tidak dilirik yang sekarang sudah jadi tujuan banyak orang.
Kalian pasti sudah familiar dengan konsep pemukiman warna-warni di luar negeri seperti Brazil maupun Venesia. Dan ternyata tangan-tangan kreatif orang Indonesia mampu membuktikan bahwa mereka bisa membawa keindahan Brazil dan Venesia ke beberapa daerah di Indonesia. Di bawah ini ada lima tempat yang dulunya kumuh dan tidak dilirik yang sekarang sudah jadi tujuan banyak orang.
Kampung Jodipan, berawal dari tugas bisa jadi berkelas
Kampung warna warni Jodipan merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Malang, Jawa Timur yang tak pernah sepi dari pengunjung. Siapa sangka tempat favorit wisatawan ini dulunya adalah sebuah pemukiman kumur di mana warganya senang sekali membuang sampah sembarangan di sekitar tempat tinggal mereka, terutama di sungai belakang kampung. Otomatis kesan kumuh dan kotor dulunya sangat melekat dengan tempat ini.
Namun sekelompok mahasiswa yang menamakan diri Guyspro berhasil menyulap tempat ini menjadi luar biasa indah. Awalnya para mahasiswa itu hanya menjalankan tugas kuliah mereka dan ingin menghentikan kebiasaan warga membuang sampah sembarangan. Dan kemudian muncullah ide membuat tempat ini lebih ‘layak’ huni dengan mengecatnya menjadi berwarna-warni. Dan hasilnya sekarang kampung yang sempat dipandang sebelah mata ini sudah mampu menarik perhatian dunia dengan menunjukkan kelas yang berbeda. Halaman Selanjutnya . . .
Komentar
Posting Komentar